5.04.2008

Trik: Mematikan Monitor dengan 1x Klik

energysaver.pngIngin hemat listrik? Mudah. Matikan monitor komputer saat Anda tinggal! Tidak seperti monitor LCD, monitor tabung yang bentuknya “gendut” itu :) merupakan salah satu komponen komputer yang paling banyak menyerap energi listrik. Pada monitor CRT generasi baru umumnya untuk ukuran 17″ menghabiskan daya sebesar 80-100 Watt. Sementara pada model yang lebih kuno bisa menghabiskan daya sampai 150 Watt. Bandingkan dengan monitor LCD yang hanya menghabiskan daya rata rata hanya 30 - 65 Watt.

Namun tahukah Anda meninggalkan komputer hidup dengan mematikan monitor lewat tombol on/off bukanlah solusi hemat sepenuhnya. Mengapa? Karena saat Anda menghidupkan kembali monitor dengan menekan tombol On, monitor memerlukan energi listrik lebih besar dari konsumsi normalnya ( > 100 Watt) ketimbang menghidupkannya dari mode stand by (biasanya ditandai dengan lampu indikator berwarna orange). Cara paling mudah untuk membandingkannya adalah dengan melihat Kwh Meter Anda. Saat Anda menghidupkan tabung monitor dengan menekan tombol On, maka Anda akan melihat ada sedikit “hentakan” pada piringan meteran Kwh Anda. Hentakan ini akibat adanya lonjakan energi yang dipakai dalam waktu singkat. Bandingan bila Anda menghidupkannya dari mode stand by.

Jadi bagaimana solusinya? Solusi terbaik adalah dengan mengaktifkan fitur manajemen energi pada sistem operasi Anda. Aktifkan fitur monitor stand by. Semisal apabila dalam 5 menit tidak ada aktifitas, monitor otomatis masuk mode stand by. Dengan mematikan monitor pada mode standby akan diperlukan energi listrik yang jauh lebih sedikit untuk menghidupkannya kembali ketimbang menghidupkan dari posisi monitor mati. Hal ini karena pada mode stand by kondisi tabung CRT akan tetap pada posisi warm. Pada beberapa perhitungan redaksi menemukan energi yang dikonsumsi pada mode standby ini kurang dari 1 Watt. Hemat bukan?

Namun apabila Anda ingin manual, Anda juga bisa memerintahkan monitor Anda untuk masuk mode stand by dengan hanya satu kali klik. Caranya Anda cukup buat shortcut pada desktop Anda. Semisal pada KDE / Gnome cukup dengan klik kanan pada desktop, lalu pilih pilihan untuk menambah shortcut. Lalu pada ada bagian Command isikan:

1
xset dpms force off

Ya itu saja. Cukup klik icon shortcut di desktop, dan monitor pun akan mati (stand by). Untuk menghidupkannya kembali cukup dengan menggerakkan mouse Anda.

matiin-monitor.jpg
Gambar 01.
Contoh setting shortcut yang dibuat di KDE

Cara lain untuk menghemat energi yang bisa dilakukan adalah dengan menonaktifkan fitur screensaver dan digantikan dengan mode stand by ini. Tahukah Anda saat screensaver bekerja maka monitor CRT Anda akan terus bekerja. Saat Screensaver bekerja otomatis harddisk anda juga akan tetap berputar. Dan putaran harddisk tersebut otomatis menambah jumlah konsumsi listrik disamping konsumsi oleh monitor sendiri. Komponen harddisk setidaknya menyumbangkan 25 Watt keperluan daya. Mengganti warna background desktop Anda dengan warna gelap juga dapat meringankan kinerja monitor.