5.05.2008

Antivirus Yang Paling Aman


Yogyakarta - Dalam Seminar Hari Kesadaran Keamanan Informasi (HKKI) di Yogyakarta terungkap 'antivirus' yang disebut-sebut paling aman dari yang lain. Apakah itu?

Ternyata, antivirus yang dimaksud bukan berbentuk piranti lunak. "Antivirus yang paling aman sebenarnya terletak pada diri sendiri, caranya jangan sembarangan membuka fileasing, jangan mudah tergoda dengan file yang memiliki 'nama-nama menggiurkan' dan aktifkan folder optionsdengan benar," ujar Aat Shadewa dari Inatradecentre dalam seminar yang diadakan Kamis (24/4/2008) dan Jumat (25/4/2008) di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Pada kesempatan itu, Aat pun membagi tips untuk menghalau program jahat yang menginfeksi dokumen digital. Khususnya, file berekstensi .DOC yang diinfeksi virus sehingga menjadi .EXE.

Pengguna komputer, ujar Aat, tidak perlu takut karena ada program HEDIT (Hex Editor) yang menurutnya mampu mengubah file EXE menjadi DOC kembali. Sayangnya program ini belum beredar secara luas dan kebanyakan pengguna komputer mungkin tidak akrab dalam memanfaatkannya.

Cara kerja program ini cukup sederhana. Pertama pengguna perlu membuka file berformat EXE dengan HEDIT, selanjutnya adalah mencari bagian yang terinfeksi. Aat mengatakan, biasanya bagian yang terinfeksi memiliki sandi 4D 5A 60. Bagian itu, ujarnya bisa dihapus sehingga muncul sandi DO CF 11 untuk file DOC.